THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 09 Maret 2008

GUE KESEMINAR PERTAMA KALINYA (ternyata sangat meyeramkan!)

Hore… sekaligus ngagguk-ngagguk yang bisa gue lakuin’ pas mendengar, ada Diskusi Publik Antara Pelajar dan Calo-Calo (calon-calon) Walikota didaerah gue “Macazzart”. Ketos Gue (ADE) and manusia Maha Hama Gila’ Gue sendiri (Wakil Ketos donk, he..he..) diundang diacara yang ngak pernah terdeteksi dalam kamus Ku. Sebenarnya arti dari seminar itu sendiri ngak gue tau sedikitpun, jadi dapat dikatakan gue ikut ini event, karena sekedar “HAECING FUN DOAN”. Gue bilang “hore” karena, kalu kita ikut diacara begituan (begituan maksudnya seminar. Maklum anak kampong baru ikut), pasti bakalan ngak ada jeleknya yang pengen dilakuin. Cuman 3 kerjaan penting untuk kegiatan begituan, (1). ngangguk-ngangguk dan Duduk,Diam,Dengar,Dongo. (2). Mau perhatiin ato ngak’ yang penting ngangguk2. (3). Ngangguk2, mulut terbuka, dan makan minum ditempat itu kayak ‘BUSUNG LAPAR’ liat makanan ampe PUAS!!!.

Dalam kegiatan ini banyak banget pengalaman dan pelajaran menarik untuk gue ambil, sekaligus hal-hal yang pengen gue lakuin seperti “Umurrozzi” mengebom diBali’ hampir aja terlaksana. Sebab dan akibatnya banyak banget. Awal mula gue datang pertama’ Aman-aman aja, dan ngak ada yang menarik. Saat menjelang adzan subuh tiba orang sholat, ambil air wudhu, masuk masjid, lalu belajarrrrr…’ LOOHHH!!!! Kok ceritanya belok???!!

Lanjut’ beberapa menit kemudian berlalu orang udah datang diHotel Denpasar, Lantai 7, tempatnya seperti kandang semut, suasananya seperti Antartika bersusana hologram diBali, dan Tamu-tamunya seperti siswa dan “Bencong-Cacing-Kepanasan” yang belom ada pegi mandi. Parahnya, pintu masuk ruangan bersebelahan dengan WC! Lift naiknya berukuran 1x1 berbentuk elastis, para arwah-arwah yang naik adalah Bencong-Cacing-Kepanasan kecuali manusia Maha Hama Gila kayak Gue. Pertamanya aja naik keserempet-serempet berbagai macam bentuk, mulai supir pesawat, pilot angkot, OB hotel bawa-bawa sapu terbang, dan Bencong-Cacing-Kepanasan. Apalagi Pas masuk kedalam ruangan Gue sesak napas!! Gue nulis dibuku tamu’ ambil brosur yang ngak ada guna-gunanya dan duduk,diam,dengar,dongo. Aroma aneh, bercampur baur. Semua pada gerakin keteak kiri-kanan buat poto-poto dan pergi kedeket-deket “Bencong-Cacing-Kepanasan” untuk di suting (shoting) diacara Macan-TP’ gue heran?! Kenapa tiap event2 yang ada Calo-calonya selalu panggil Bencong-Cacing-Kepanasan yah???

Yang pengen Gue bahas adalah Bencong-Cacing-Kepanasan! And pengalaman gue selama memasuki ruangan yang bersebelahan dengan WC! Dan Lift alias “Ruang Diskosih??”. Pertama Bencong-Cacing-Kepanasan’ sebenarnya ini adalah seorang cameramen ngak’ ngak’ pantas disebut cameramen yang pantas BECAKEMEN! (Bencong-Cacing-KepanasanMEN!!) Gua heran’ kenapa tiap selesai ambil gambar mondar-mandir teruusssss dari tempat bosnya yang sok’ ngatur kayak cacingkepanasan. Gue paling heran ketika Bencong-Cacing-Kepanasan ini menyuruh salah satu siswa yang lewat didepannya: “thundhuk-thundhuk dhikhit dhooonhgg? Nhanthi kepala khamu mhashuk kekhamherha…”, “eh adhe?! Awhas khabhelnyha kheshangkut.”, “tholhong mhingghir dhikhit dhek’ nhanthi kheshengghol pheyhangghanyha”. SUNGGUH CEREWET NAN PENGEN DITABOK!

Heran bercampur pusing ngeliat seekor siswa, kok bodoh banget! Napa ngak sekalian’ lu joget kayak TrioMacan didepannya! Biar tuh kamera meledak kepanasan rekam video lo! Kenapa juga ngak lu jadiin sphageti tu kabel! Dan kenapa juga ngak lu goyangin tu kamera, biar mampus!! “sewot gua” suasana semakin menjadi-jadi ketika para calo-calo telah datang, dan dengan ‘aduhai nya lewat-lewat didepan para siswa yang makin semangat ngikutin acara ‘kalo gue, perasaan yang pengen tidur dan perut yang mulai menggonggong mulai merasuk. Melihat kebelakang, Dua baris kursi dibelakang gue, terhampar surga makanan, berbagai macam kue-kue yang ‘Deliciusss’ dan Coffe break feat Teh hangat yang ada disebelahnya. Pengen banget’ loncat kesitu dan makan ampe puasss’ seperti anak yang ngak pernah makan selama setahun. Sayang seribu sayang, kenapa saat gue masuk ngak melihat keadaan didalam sekitar “Ruang Diskosih??” Nyesel, nyesel,… dengan terpaksa acara asing ginian harus gue laluin. Kerjaan ngangguk2, ngangguk2, dan ngangguk2 pun gua lakoni dengan baik. Sekarang dipikiran gue hanya Harus-Makan-Enak. Harus-Makan-Enak’ itu terus yang dipancarkan sinyal dikepala gue. Dan makin lama tempat makin penuh dengan berbagai macam makhluk. Harus-Makan-Enak terus terpancar sepanjang waktu. Tak terasa acara yang dimulai dari jam 9.00 pagi ini selesai tepat jam 12.00 siang! Semua pulang, huss-huss-huss gue mengusir satu-satu para makhluk itu. Gue duduk,diam,mikir,makanan,senyum.

Perasaan gembira nan bahagia’ bagai anjing lepas dari kandang nyerobot tulang! ASTAGAFIRULLAHHAL AZIM………!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Dihadapan meja makan gue ucapin, gue melotot, perasaan yang tadi telah lepas dengan sendirinya, ASTAGAFIRULLAHHAL AZIM………!!!!!!!!!, Subhanallah………!!!!!!!!!, semua kata-kata itu saja yang dapat kuucapkan. Sungguh, sungguh, Persedian Porsi Surga Makanan “Deliciusss” telah Hampa Tak Bersisa!!! Gua ngak bisa berkata-kata. Dasar, Anjriittt! Tapi kata orang disamping “Coffe break dan The Hangat masih ada kok”. Aaaahhhhhhh, ngak pake lama 1.ambil gelas 2.tuang Teh hangat setengah gelas 3.duduk dikursi bagai anak manis 4.cicipi Teh hangat’’ lhoh? Kok ngak manis??? “Kata gue”. Dengan santai bicara: Oh… memang dek’ liat tuh’ gulanya udah abis, kopi itu juga ngak ada gulanya dek?!, “Kata Orang disamping gue”. Gua langsung duduk manggut-manggut dipojokan menghayal’ semoga tumpahan Tsunami Kue-Kue Delicius yang tadi bakal terjadi. Beberapa detik manggut-manggut ngak ada sedikitpun yang terjadi, noleh kebelakang’ para makhluk, calo-calo, dan Bencong-Cacing-Kepanasan sedang joget2 trio macan, poto-poto, cipika-cipiki dan kegiatan sinting lainnya.

Berpikirrrrr sambil manggut-manggut’ membuat otakku mendapat sinyal aneh. Kenapa ngak sekalian aja minum Teh tanpa gula, dari pada perut tersiksa’ tanpa pikir panjang, Teh tanpa gula “kayak orang terkena DIABETES gitu” gue embat segelas sampe abis! Puas dikit’ tapi perut masih saja menggonggong. Dari hasil “Dikosih?” tadi, bener-bener ngak ada yang masuk dikepala gue. Parah banget orang yang bakal jadi pacar gue (Kalo ada, he….).

Ketika pengen pulang, sinyal untuk poto-poto nyangkut?! Eh Lif, sini poto-poto yuk! Buat dokumentasi loh?! “Kata salah seorang panitia pelaksananya”. Gue yang ngak terlalu menanggapi ‘dilemparin tali koboi! Ditarik, dan gue berusaha lari tapi yang menarik tali 10 orang lebih!! Gue pun diseret untuk poto-poto menyebalkan. Alhasil, sinar-sinar alien yang putih tak dapat ditangkis saat menerpa wajah-wajah sialan disekitar gue. Sesudah itu gue pengen turun. Pas mencet lift’ pintu kebuka, eh ada orang keluar’ tapi pas pengen masuk, eh! Malah pintunya ketutup sendiri. Hampir aja, dan pas didepan wajah Ganteng gue lagi pintunya tertutup. 4 orang yang berada disekitar lift itu ngak pikir panjang. ‘Lewat tangga yukz! :“Usul Gue ma mereka”. Sepertinya tanggapan itu positif, peristiwa yang dialamin oleh om Gue Mr.Bean, terjadi juga disini saat pengen turun dari lantai TUJUH!!! Ampe lantai dasar! Seperti om gue’ nenek2, orang gendut! Menjadi penghalang utama. Perjuangan untuk turun dimulai. Akhirnya sampe juga, kami basah kuyup kayak orang yang disembur air mirip abis ngintip! Gue berharap Kejadian

0 komentar: